top of page

Kampung Kopi Margamulya

Si Pekat Beraroma

Hari itu, terlihat beberapa anak muda berkumpul di depan warung membicarakan arah tempat tujuan. Mereka berhenti karena merasa perlu rehat sebelum melanjutkan perjalanan. Dari kejauhan terlihat akrab, padahal baru pertama kali bertemu untuk membahas visi yang sama. Setelah beberapa saat, mereka melanjutkan perjalanan sambil melewati hamparan sawah dan perekebunan di sisi kanan dan kiri jalan, ke sebuah desa bernama Margamulya, yang berada di daerah selatan Garut. Kebetulan, ketika sampai waktu sudah mendekati sore tetapi semilir angin di sana terasa hangat bak secangkir kopi beraroma pekat. 


Benar saja, mereka disuguhi secangkir kopi yang keliatannya seperti welcoming drink. Tentu diseduh menggunakan peralatan rumahan yang terlihat sederhana, kontras dengan kuatnya cita rasa di dalam seruput kopi tersebut.

"Marga artinya Suku, sedangkan Mulya adalah kata petunjuk tempat."

Margamulya, dikenal sebagai desa penghasil kopi terbaik di Garut. Sering pula dijuluki “Kampung Kopi”. Kumpulan anak mudah tadi adalah kami, sekelompok mahasiswa dari belahan daerah Sumedang yang merasakan kuatnya aroma potensi kopi Margamulya untuk semakin dikenal . Kami tergerak untuk memulai kegiatan ini, menyediakan pusat informasi terbesar bagi Desa Margamulya untuk mengenalkan kehidupan sosialnya yang mayoritas petani kopi hingga seluruh hasil tangan yang dimiliki.

 

Memotret lebih dalam, air muka para pegiat, khususnya petani agar semakin mandiri saat berdiri tegap di hadapan digitalisasi terkini.

Screenshot 2022-01-27 090410.jpg

KONTRIBUSI MENGHASILKAN PRESTASI

Rudy Gunawan, Bupati Garut

Hebat! Warganya mampu membangun jalan hampir 350 meter, dengan lebar 2.5 meter dan tinggi 10 cm.

Asep Mulyana, Kabid Pemdes

Garut meraih juara III Lomba Desa tingkat provinsi Jawa Barat

Oded Sutarna, Pelatih

DPK APDESI Cikajang kembali melakukan laga uji coba melawan klub Desa Mekarjaya Setia Muda allStar

© 2022 oleh Kampung Kopi Margamulya

bottom of page